Satu lagi produk flagship hadir di ruang redaksi kami, kali ini milik LG. Memilih pendekatan berbeda dengan mengaplikasikan sejumlah inovasi yang memberikan pengalaman penggunaan yang intuitif, LG G2 diharapkan bisa mencuri perhatian.
Desain
138.5 x 70.9 x 8.9 mm| 143 gram| full touchscreen| material plastik| pemancar infra merah, lubang mic| - | port microUSB 3.0, loudspeaker, port audio 3.5mm, lubang mic| tray SIM card.
Secara fisik, G2 nyaris memiliki dimensi yang sama dengan pesaing terdekatnya yaitu produk unggulan Samsung, Galaxy S4. G2 hanya kurang dari 2mm lebih tinggi dan sekitar 1mm lebih lebar dan tebal. Sementara untuk bobot, G2 lebih berat sekitar 13 gram dibanding S4.
Desain
138.5 x 70.9 x 8.9 mm| 143 gram| full touchscreen| material plastik| pemancar infra merah, lubang mic| - | port microUSB 3.0, loudspeaker, port audio 3.5mm, lubang mic| tray SIM card.
Secara fisik, G2 nyaris memiliki dimensi yang sama dengan pesaing terdekatnya yaitu produk unggulan Samsung, Galaxy S4. G2 hanya kurang dari 2mm lebih tinggi dan sekitar 1mm lebih lebar dan tebal. Sementara untuk bobot, G2 lebih berat sekitar 13 gram dibanding S4.
LG punya alasan kuat untuk hal tersebut yaitu layar lebih luas serta baterai berkapasitas lebih besar yang diusungnya.
Secara bentukan G2 memang terlihat mirip S4, namun LG melakukan inovasi lewat penempatan beberapa tombol fisik utama.
Secara bentukan G2 memang terlihat mirip S4, namun LG melakukan inovasi lewat penempatan beberapa tombol fisik utama.
LG meletakkan tombol power/lock dan penatur volume di sisi belakang ponsel.
Menurut klaim LG letak ketiga tombol tersebut memberikan keamanan ekstra saat menggenggam ponsel dan lebih intuitif mengingat tombol-tombol tersebut berada di tempat biasanya telunjuk pengguna berada.
Menurut klaim LG letak ketiga tombol tersebut memberikan keamanan ekstra saat menggenggam ponsel dan lebih intuitif mengingat tombol-tombol tersebut berada di tempat biasanya telunjuk pengguna berada.
Diawal penggunaan, kami memang perlu sedikit penyesuaian, namun
setelahnya tombol tersebut memang terasa lebih mudah diakses terutama
pada ponsel sebesar G2.
Dengan finishing glossy, sisi belakang G2 mudah dikotori bekas sidik jari, beruntung pada unit berwarna putih yang PULSA uji noda tersebut jadi tersamarkan.
Dengan finishing glossy, sisi belakang G2 mudah dikotori bekas sidik jari, beruntung pada unit berwarna putih yang PULSA uji noda tersebut jadi tersamarkan.
Display
Layar sentuh True HD-IPS + LCD kapasitif| 16 juta warna| 1080 x 1920 pixels| 5.2 inches| ~424 ppi pixel density)| multi touch| Corning Gorilla Glass 3
Hal lain yang menarik dari G2 ada pada layarnya. Seperti disebutkan sebelumnya meski dimensi bodinya hampir sama dengan S4 namun G2 mampu membawa layar lebihh luas.
Hal ini berkat bingkai super tipis di sisi kanan dan kiri layar G2. Menurut LG, bentang layar 5.2 inci merupakan ukuran maksimal yang bisa dimiliki sebuah ponsel untuk tetap nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Lebih dari ini sebuah ponsel memang lebih layak berada di kategori phablet.
Layar sentuh True HD-IPS + LCD kapasitif| 16 juta warna| 1080 x 1920 pixels| 5.2 inches| ~424 ppi pixel density)| multi touch| Corning Gorilla Glass 3
Hal lain yang menarik dari G2 ada pada layarnya. Seperti disebutkan sebelumnya meski dimensi bodinya hampir sama dengan S4 namun G2 mampu membawa layar lebihh luas.
Hal ini berkat bingkai super tipis di sisi kanan dan kiri layar G2. Menurut LG, bentang layar 5.2 inci merupakan ukuran maksimal yang bisa dimiliki sebuah ponsel untuk tetap nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Lebih dari ini sebuah ponsel memang lebih layak berada di kategori phablet.
Layar G2 memiliki karateristik produksi warna, kontras, dan viewing
angle yang sangat baik dengan tingkat refleksi yang sangat rendah.
Artinya pengguna bisa tetap dengan nyaman menggunakan G2 di bawah
paparan sinar matahari.
Soal bagaimana warna diterjemahkan oleh layar, LG mengklaim bahwa panel True HD IPS+display milik G2 menampilkan warna yang 100% akurat dan lebih baik dibanding layar AMOLED.
Tampilan layar G2 juga sangat tajam, hal tersebut wajar mengingat ponsel iini memiliki tingat kerapatan piksel yang sangat tinggi (424 ppi).
Soal bagaimana warna diterjemahkan oleh layar, LG mengklaim bahwa panel True HD IPS+display milik G2 menampilkan warna yang 100% akurat dan lebih baik dibanding layar AMOLED.
Tampilan layar G2 juga sangat tajam, hal tersebut wajar mengingat ponsel iini memiliki tingat kerapatan piksel yang sangat tinggi (424 ppi).
Sistem Operasi dan UI
Android OS| v4.2.2 (Jelly Bean)| Optimus UI
Secara keseluruhan, pengalaman penggunaan sistem operasi Android Jellybean berbalut Optimus UI pada G2 tidak jauh berbeda dari Optimus G Pro, terutama pada menu utama semisal homescreen dan app drawer.
Namun bukan berarti G2 tidak mengalami peningkatan fitur, sebaliknya terdapat sejumlah fitur ekstra yang sangat menarik dan dibahas secara khusus pada bagian berikutnya.
Pengguna bisa melakukan kostumisasi mendalam pada G2 dengan menentukan susunan tombol virtual pada dock di area bawah layar, mengubah animasi saat membuka kunci layar, mengganti fontasi sistem, bahkan menggunakan foto sebagai ikon aplikasi pada homescreen.
Android OS| v4.2.2 (Jelly Bean)| Optimus UI
Secara keseluruhan, pengalaman penggunaan sistem operasi Android Jellybean berbalut Optimus UI pada G2 tidak jauh berbeda dari Optimus G Pro, terutama pada menu utama semisal homescreen dan app drawer.
Namun bukan berarti G2 tidak mengalami peningkatan fitur, sebaliknya terdapat sejumlah fitur ekstra yang sangat menarik dan dibahas secara khusus pada bagian berikutnya.
Pengguna bisa melakukan kostumisasi mendalam pada G2 dengan menentukan susunan tombol virtual pada dock di area bawah layar, mengubah animasi saat membuka kunci layar, mengganti fontasi sistem, bahkan menggunakan foto sebagai ikon aplikasi pada homescreen.
Selain fitur baru, terdapat sejumlah fitur menarik yang telah ada
sejak produk flagship LG terdahulu seperti Q Slide yaitu semacam
beberapa aplikasi yang bisa dijalankan dalam jendela kecil sehingga
pengguna bisa tetap menjalankan fungsi lain pada ponsel. Aplikasi yang
termasuk dalam Q Slide diantaranya pemutar video, internet browser,
telepon, pesan, kalender, email, memo, file manager dan kalkulator.
Ada pula fitur Quick Memo yang memungkinkan pengguna untuk membuat memo dengan latar belakang tangkapan tampilan layar (screenshot) atau kertas polos.
Ada pula fitur Quick Memo yang memungkinkan pengguna untuk membuat memo dengan latar belakang tangkapan tampilan layar (screenshot) atau kertas polos.
Dari keadaan terkunci pengguna dapat langsung menuju fitur Quick Memo
dengan menahan tombol vlume atas, sementara tombol volume bawah akan
membawa pengguna menuju fitur kamera.
Disamping itu ada fitur "contekan" dari Galaxy S4 yaitu Smart Screen dan Smart Video yang merupakan tiruan dari Smart Stay dan Smart Pause.
Disamping itu ada fitur "contekan" dari Galaxy S4 yaitu Smart Screen dan Smart Video yang merupakan tiruan dari Smart Stay dan Smart Pause.
Fitur Khusus
Slide Aside| Knock On| Quick Remote| Guest Mode| Plug and Pop
LG menyematkan sejumlah fitur baru yang atraktif pada G2, diantaranya fitur Knok ON dimana dengan diaktifkannya fitur ini pengguna bisa menghidupkan layar tanpa menekan tombol lock di sisi belakang. Pengguna cukup mengetuk layar 2 kali. Untuk mengunci layar pun pengguna tinggal mengetuk layar 2 kali di area kosong pada homescreen atau di status bar yaitu area kecil di layar bagian atas yang menampilkan jam, kekuatan sinyal, baterai dan lainnya.
Slide Aside| Knock On| Quick Remote| Guest Mode| Plug and Pop
LG menyematkan sejumlah fitur baru yang atraktif pada G2, diantaranya fitur Knok ON dimana dengan diaktifkannya fitur ini pengguna bisa menghidupkan layar tanpa menekan tombol lock di sisi belakang. Pengguna cukup mengetuk layar 2 kali. Untuk mengunci layar pun pengguna tinggal mengetuk layar 2 kali di area kosong pada homescreen atau di status bar yaitu area kecil di layar bagian atas yang menampilkan jam, kekuatan sinyal, baterai dan lainnya.
KnockOn sepertinya dihadirkan untuk mengakomodasi pengguna yang tidak
setuju dengan posisi tombol kunci yang "tidak biasa" pada G2.
Ada pula fitur Guest Mode, yaitu pengguna bisa mengatur agar ponsel memiliki 2 akun pengguna (user account) mirip dengan yang ada pada PC dengan sistem windows. Akun pertama untuk pengguna sendiri, sementara akun lainnya yang disebut sebagai guest mode bisa digunakan ketika pengguna akan meminjamkan ponsel ke teman atau anak. Pengguna bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa diakses pada guest mode.
Ada pula fitur Guest Mode, yaitu pengguna bisa mengatur agar ponsel memiliki 2 akun pengguna (user account) mirip dengan yang ada pada PC dengan sistem windows. Akun pertama untuk pengguna sendiri, sementara akun lainnya yang disebut sebagai guest mode bisa digunakan ketika pengguna akan meminjamkan ponsel ke teman atau anak. Pengguna bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa diakses pada guest mode.
Sebelumnya pengguna harus mengaktifkan pilihan pattern untuk membuka
kunci layar kemudian menentukan pola yang harus digambar untuk masing
masing akun.
Yang tak kalah menarik adalah Slide Aside. Fitur yang mengandalkan kemampuan multi tasking ponsel ini memungkinkan pengguna untuk semacam me-minimize aplikasi yang berjalan dengan mengeser layar (swipe) menggunakan 3 jari ke arah kiri. Untuk memanggil kembali aplikasi yang di minimize pengguna cukup menyapu layar kembali menggunakan 3 jari ke arah kanan. Pengguna bisa meminimize hingga 3 aplikasi.
Yang tak kalah menarik adalah Slide Aside. Fitur yang mengandalkan kemampuan multi tasking ponsel ini memungkinkan pengguna untuk semacam me-minimize aplikasi yang berjalan dengan mengeser layar (swipe) menggunakan 3 jari ke arah kiri. Untuk memanggil kembali aplikasi yang di minimize pengguna cukup menyapu layar kembali menggunakan 3 jari ke arah kanan. Pengguna bisa meminimize hingga 3 aplikasi.
Hardware dan Benchmark
Prosesor Quad-core 2.26 GHz Krait 400| Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 chipset| Adreno 330 GPU| 2GB RAM| Internal Storage: 16/32GB| external: -| baterai Li-Po 3000mAh
Sebagai salah satu pesaing untuk gelar smartphone terbaik saat ini, G2 menggunakan chipset terkini dan terbaik besutan Qualcomm yaitu Snapdragon 800 dengan clockspeed yang tidak tanggung-tanggung 2.26GHz.
Prosesor Quad-core 2.26 GHz Krait 400| Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 chipset| Adreno 330 GPU| 2GB RAM| Internal Storage: 16/32GB| external: -| baterai Li-Po 3000mAh
Sebagai salah satu pesaing untuk gelar smartphone terbaik saat ini, G2 menggunakan chipset terkini dan terbaik besutan Qualcomm yaitu Snapdragon 800 dengan clockspeed yang tidak tanggung-tanggung 2.26GHz.
Dengan spesifikasi buas dibalik dapur pacu, G2 menawarkan performa
terbaik dikelas Quadcore. Bahkan dari hasil pengujian dengan aplikasi
CPU benchmarking, G2 diganjar nilai yang kalah tipis dari Note 3 yang
notabene mengantongi prosesor Octacore (QuadcoreX2).
Satu-satunya kekurangan di sektor hardware pada G2 adalah
ketidaktersediaan slot microSD untuk menambah kapasitas memori
penyimpanan.
G2 memang punya ruang penyimpanan internal cukup besar dengan pilihan 16 dan 32 GB. Pada varian 32GB seperti yang PULSA uji, pengguna bisa memanfaatkan 24GB diantaranya. Hanya saja, bagi pengguna yang gemar merekam video terutama dalam resolusi maksimal 1080p (full HD) dengan kecepatan 60 frame per detik, tentunya 24GB tidak cukup besar.
Perbandingan Hasil Benchmar
Konektifitas
Quadband GSM(850/900/1800/1900)|Quadband HSDPA (850/900/1900/2100)| Pentaband LTE (900/ 1800/2100/2600/850)| GPRS Class 12| EDGE Class 12| HSDPA, 42 Mbps| HSUPA, 21 Mbps| LTE, Cat4, 50 Mbps UL, 150 Mbps DL| Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP, LE| NFC| Infrared| microUSB v2.0 (SlimPort), USB On-the-go, USB Host
Di sektor konektifitas, pengguna disajikan pilihan super lengkap.
Mulai dari dukungan jalur data operator hingga 4G sampai pemancar infra
merah untuk mengakomodasi fitur remote control pada G2. Artinya pengguna
bisa memfungsikan ponsel ini sebgai remote untuk berbagai perangkat
mulai dari TV, pemutar DVD, BluRay hingga pendingin ruangan (AC).
Kamera
13MP| autofocus| LED flash| Simultaneous video and image recording| geo-tagging| face detection| optical image stabilization| HDR| Perekam video 1080p@60fps, HDR, stereo sound rec., video stabilization| Kamera sekunder : 2.1MP, 1080p@30fps
Seperti halnya para pesaingnya, LG G2 menjadikan sektor kamera sebagai salah satu bagian terpenting dari G2, sehingga tentunya kamera ponsel ini dilengkapi sejumlah fitur menarik.
Salah satu yang menarik adalah, fitur OIS (Optical Image Stabilization) dimana fitur ini akan meminimalisir guncangan saat pengguna merekam video.
Disamping itu tersedia 12 mode utama diantaranya Normal, Shot and Clear (memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan pada background), HDR, Panorama, VR Panorama (semacam mode Photo Sphere), Burst shot, Beauty shot, Dual camera shot, Night scene, Sports, Time Catch shot (seperti fitur time shift pada BlackBerry 10) dan Intelligent Auto mode.
Hasil Kamera
13MP| autofocus| LED flash| Simultaneous video and image recording| geo-tagging| face detection| optical image stabilization| HDR| Perekam video 1080p@60fps, HDR, stereo sound rec., video stabilization| Kamera sekunder : 2.1MP, 1080p@30fps
Seperti halnya para pesaingnya, LG G2 menjadikan sektor kamera sebagai salah satu bagian terpenting dari G2, sehingga tentunya kamera ponsel ini dilengkapi sejumlah fitur menarik.
Salah satu yang menarik adalah, fitur OIS (Optical Image Stabilization) dimana fitur ini akan meminimalisir guncangan saat pengguna merekam video.
Disamping itu tersedia 12 mode utama diantaranya Normal, Shot and Clear (memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan pada background), HDR, Panorama, VR Panorama (semacam mode Photo Sphere), Burst shot, Beauty shot, Dual camera shot, Night scene, Sports, Time Catch shot (seperti fitur time shift pada BlackBerry 10) dan Intelligent Auto mode.
Hasil Kamera
Kelebihan
• Desain Inovatif
• Layar ekstra luas berkualitas
• Banyak fitur menarik
• Performa superior di kelas superphone
• Pilihan konektifitas lengkap
Kekurangan
• Tanpa slot microSD
Kesimpulan
Inovasi yang mengedapankan pengalaman penggunaan yang intuitif dengan meletakkan tombol power/lock serta pengatur volume di tempat biasanya telunjuk pengguna berada dan menanamkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan layar dengan mengetuknya (knock on) memang menjadi hal menarik pada G2.
Untungnya LG tidak mengesampingkan sektor performa dan layar lebar yang belakangan memang menjadi salah satu poin penilaian utama untuk sebuah produk flagship, karena kenyataannya G2 memiliki performa terbaik dikelas smartphone quadcore dan layar paling lebar untuk sebuah ponsel.
• Desain Inovatif
• Layar ekstra luas berkualitas
• Banyak fitur menarik
• Performa superior di kelas superphone
• Pilihan konektifitas lengkap
Kekurangan
• Tanpa slot microSD
Kesimpulan
Inovasi yang mengedapankan pengalaman penggunaan yang intuitif dengan meletakkan tombol power/lock serta pengatur volume di tempat biasanya telunjuk pengguna berada dan menanamkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan layar dengan mengetuknya (knock on) memang menjadi hal menarik pada G2.
Untungnya LG tidak mengesampingkan sektor performa dan layar lebar yang belakangan memang menjadi salah satu poin penilaian utama untuk sebuah produk flagship, karena kenyataannya G2 memiliki performa terbaik dikelas smartphone quadcore dan layar paling lebar untuk sebuah ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar